Assalamu alaikum wr.wb.
Hai sobat gaul, jumpa lagi di edisi ke-3…Sebelumnya mello addampengngi di’ coz terlambat diterbitkan.Biasaaa… ada sesuatu hal dan lain hal (cie…. Tawwa! SOK SIBUK!!!)
Btw pakabar nieh? Lelah juga ya ngejalanin kesibukan2 kemaren,entah itu porseni, yang menguras tenaga and pikiran sedemikian rupa, but…. Seneng kan biz PORSENI???? Seru jieee toch!!!
Wahhhhh, (nda bau jieee… ????) Sungguh cepat waktu berlalu. Waktu yang selalu mengiringi setiap apa yang telah kita lakukan terasa berjalan amatlah sangat cepat semasa pergantian tahun menuju 2010. Tahun baru 2010 pun datang menjemput kita. Berusaha secepat mungkin untuk segera mengiringi langkah kita untuk menyongsong hari esok. (ciyyyye… sok puitis mode “ON”)…
Oea, di Di edisi ini kita bakal blak2an ngebahas mengenai masalah taon baru…Simak baik2 ya!!!
Malam tahun baru biasanya diisi dengan berpesta sampai pagi menjelang. Tahun baru merupakan perayaan di mana suatu budaya merayakan berakhirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya.
Ternyata masing-masing negara memiliki tanggal perayaan tahun baru yang berbeda - beda. Di Indonesia sendiri tahun baru dirayakan pada 1 Januari. Itu karena Indonesia memakai sistem kalender Gregorian, kalender yang umum digunakan di dunia. Setiap budaya yang mempunyai kalender tahunan, semuanya mempunyai perayaan tahun baru. Dah tau kan???
Next…Dilacak dari sejarahnya, tahun baru pertama kali dirayakan pada 1 Januari tahun 45 SM. Perayaan yang pertama ini berlangsung tidak lama setelah Julius Caesar diangkat atau lebih tepatnya dinobatkan menjadi kaisar Roma. Perayaan ini juga menandakan pergantian sistem kalender pada masa itu. Ceritanya gini nieh…
Saat itu, Caesar memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah ada sejak abad ke-7 SM. Ia tidak sendirian menciptakan sistem kalender baru. Seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, Sosigenes, membantunya. Sosigenes juga lah yang menyarankan agar sistem kalender yang baru ini mengikuti revolusi matahari, seperti yang dilakukan oleh orang-orang Mesir.
Dalam sistem penanggalan baru tersebut, satu tahun dihitung sebanyak 365 seperempat hari. Tahun 45 SM, Caesar menambahkan 67 hari, sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar pun memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditahbahkan ke bulan Februari. Susah juga ya plend banyak matematikanya,susah ngitung…
Hal ini itu dilakukan untuk menghindari penyimpangan dalam kalender baru tersebut. sebelum Caesar tebunuh, di tahun 44 SM ia mengubah nama bulan Quintilis
dengan nama depannya, yakni Julius atau lazim disebut dengan Juli. Selain itu, nama bulan Sextilis diganti dengan nama penggantinya, yaitu Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus. Nah, begitulah sekilas asal mula perayaan tahun baru dan sistem kalender yang umum digunakan di berbagai negara saat ini.Menger maki’ plend???
Dan yang perlu kita lakukan untuk menyambut kedatangan itu hanyalah dengan berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan semangat baru untuk berintrospeksi dalam hal memperbaiki semua yang telah kita lakukan, semua yang telah kita jalani ditahun yang sebelumnya.
Wah…. Sebetulnya kalau masalah introspeksi itu paling baik jikalau dilakukan di akhir tahun saja, tapi kita masih belum terlambat untuk merenungkan apa saja yang telah kita perbuat dan kita alami di tahun yang sebelumnya.
Sebetulnya banyak sekali hal – hal yang dapat kita jadikan bahan untuk renungan kita. Namun kami sarankan untuk merenungkan hal – hal yang dirasa penting – penting saja, misalnya :
1. Sudahkah kita menjalankan semua perintah orang tua kita atau perintah Tuhan kita Yang Maha Esa..??
2. Sudahkah kita memberikan yang terbaik untuk kedua orang tua kita, baik dalam bentuk prestasi, harapan yang mereka inginkan dll..??
3. Sudahkah kita melakukan kewajiban kita sebagai seorang pelajar, yakni selalu menuntut ilmu dengan belajar, belajar dan terus belajar..??
4. Sudahkah kita meraih cita – cita atau pengharapan yang selama ini kita inginkan..??. Dan apakah kita sudah melakukan kerja keras dalam meraih hal tersebut..??
5. Sudahkah kita sebagai sesosok manusia sosial membantu orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan kita, membagikan sebagian rejeki kita kepada orang lain yang membutuhkan..??
6. Dan, sudahkah kita sebagai seorang teman atau bahkan sahabat, memberikan sahabat kita hal yang terbaik dari kita, pengorbanan yang terbaik dari kita, serta kesetiaan kita sebagai seorang sahabat atau lebih..??
7. Yang terpenting untuk saat ini adalah, sudahkah kita sebagai blogger yang “sosialis dan bijak” memberikan komentar atau mengunjungi “rumah maya” blogger yang lainnya dengan tujuan mempererat tali persahabatan kita meskipun hanya melalui dunia yang maya ini..??
Sebetulnya masih banyak lagi hal hal yang perlu kita renungkan sebagai bahan untuk introspeksi diri kita, kan tujuannya tidak lain adalah kita dapat memperbai hal tersebut menjadi lebih baik lagi daripada yang sebelumnya.Di edisi ini,kita bakal memberikan beberapa tips untuk menyambut kedatangan tahun baru tersebut dengan penuh semangat untuk berubah menjadi lebih baik lagi : (dicatat ya!!!)
1. Selalu menjadi diri kita sendiri, bahasa inggrisnya“Be Your Self”
2. Selalu belajar dari Pengalaman – Pengalaman yang telah kita lalui sebelumnya
3. Menghargai setiap perbedaan yang ada, karena “Perbedaan Itu Indah”
4. Mensyukuri apa yang kita miliki sekarang
5. Menggunakan Setiap Waktu luang kita sebaik – baik mungkin
Selalu berusaha untuk mengeksplor Ilmu kita, dan
1. Tetaplah menjaga semangat kalian dalam melakukan apapun, namun tidak hanya bergantung pada semangat saja, melainkan dengan .berusaha sekeras mungkin dan diiringi dengan belajar dan berdoa…
But, SUDAHKAN Anda membuat resolusi pada Tahun Baru ini? Bagaimana pencapaian tahun lalu? Berhasilkah? Atau hanya bisa dijalankan setengahnya saja. Yang perlu ditilik lagi dari resolusi Anda sebelumnya adalah apakah resolusi tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan Anda? (Serius nech, mkanya pake bahasa super baku) zob.. Ini nih yang banyak menjadi kendala bagi sebagian orang. Resolusi dibuat tidak berdasarkan kemampuan yang ada pada dirinya sehingga tak jarang ditemui resolusi tahun baru hanya sebatas resolusi yang tak pernah terealisasi. Dan jangan heran bila sebagian besar orang yang membuat resolusi Tahun Baru berbuntut pada kegagalan. Sebagian lagi mungkin pada tak pernah mencoba dengan konsekuen untuk menjalankan.
So… mulai sekarang, rencanain semuanya yah!!! Agar resolusi Tahun Baru Anda kali ini bukanlah menjadi hal yang impposible buat kammuu, n tetepingat “BE YOURSELF, cappo!!”
BULETIN REMAJA GAUL SMANSARIO
Dikeluarkan oleh OSIS SMANSARIO 2009/2010
Penerbit : Warung kreatif Gaul
SMANSARIO
Penasehat : Naharuddin,S.Pd, M.Pd
(Kepala Sekolah)
Penanggung Jawab : Andi Musafir, S.Pd
Pendamping : Hj. Sanang, S.Pd
Muh.Taufik, S.E, M.Pd
Pemimpin Redaksi : Nurul Inayah Zainuddin
Redaktur : Miranti Rasyid
Intan Nur Pratiwi
Editor : Andi Rizka Wulandari
Sarwana
Creator : Ahmad Zuhudy
Distributor : M. Resky
Asi Susandi
Resky Mulia
Oia....... buat teman – teman yang punya kritik dan saran yang membangun buat buletin ini, kirimin aja saran kamu ke sekretariat GAUL SMANSARIO di Sekretariat OSIS SMANSARIO atau.... via sms ke: 081 343 526 866. Dan yang ingin menyumbangkan buah tangannya (artikel islami), silakan berhubungan dengan redaksi. Demikian pula pertanyaannya tentang keagamaan. Insya Allah akan berusaha dijawab pada buletin edisi berikutnya. OK!
Kunjungi kami juga yah di :
http://www.studentalwaysloveislam.blogspot.com
Rabu, 06 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
jam
About Me

- Nayynayy (Inayah)
- Haii .. I'm Inayah, seorang Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar sekaligus Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Fajar yang punya hobi membaca dan menulis apapun yang nyangkut di otak, tapi malas pun adalah weakness paling penting yang membuatku jarang memandangi dan membersihkan blogku. Tapi tenang, saya akan selalu mencoba mengunjunginya .. :)
Categories
- about me (13)
- Artikel sekolah (6)
- catata. sekolah (1)
- daftar isi (1)
- Do you know? (1)
- Psychology (1)
folloki blogku.....
BalasHapus